Saturday, June 28, 2014

Melestarikan Warisan Budaya Nusantara Melalui “Dolanan”


Permainan anak-anak yang disebut Gelathik atau Benthik, atau Pathil Lele, atau sebutan lain di berbagai daerah masih cukup populer di era 1980-an. Dolanan sederhana yang menghadapkan 2 tim ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Terdapat unsur olahraga dan keterampilan, mengajarkan keberanian, survival, dan kompetisi.Kini dolanan ini sangat jarang ditemui lagi. Menurut penuturan para ahli, setidaknya ada 3 alasan yang menyebabkan dolanan ini menjadi langka. Pertama adalah keterbatasan lahan permainan khususnya di kota-kota besar. Kedua, generasi muda saat ini lebih akrab dengan teknologi (gadget dan game-player). Ketiga, tidak adanya dukungan pemerintah khususnya dalam hubungannya dengan integrasi dunia pendidikan. Konon hal ini kiranya dapat dimaklumi karena kini Kementerian Pendidikan tidak lagi turut menangani aspek Kebudayaan. Benarkah demikian? Masihkah Anda mampu memainkan dolanan ini? Jika saat kanak-kanak Anda pernah memainkan dolanan ini, dapat disimpulkan masa kecil Anda sangat bahagia (ha ha ha…).


Untuk melestarikan permainan yang selalu membuat para pemain antusias tersebut, KPPN Marisa memainkan kembali dolanan ini dalam 2 acara Family Gathering terakhir. Yang pertama adalah pada tahun 2013 pada masa kepemimpinan Bapak Riyadi. Permainan kedua dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2014 di bawah kepemimpinan Kepala KPPN Marisa sat ini yaitu Bapak Doddy Handaryadi. Cukup mengesankan bahwa para punggawa KPPN Marisa rata-rata lihai memainkan dolanan yang nyaris punah tersebut.


Tidak sulit untuk memainkan dolanan ini asal Anda menemukan tanah lapang dan memiliki beberapa kawan untuk dibagi menjadi 2 tim yang berlawanan. Selain itu, Anda tinggal mencari sepotong kayu kira-kira sepanjang 2 jengkal. Dari 2 jengkal itu seperempat bagiannya harus dipotong sebagai anak (patah, jawa) yang selanjutnya dalam permainan akan dipukul dengan bagian panjangnya. Kemampuan memukul patah maupun mengarahkan lemparan ke base permainan adalah modal utama untuk dapat unggul dalam setiap permainan ini. Dolanan apa yang masih Anda mainkan saat ini? Atau Anda juga lebih suka tenggelam dalam gadget yang berkembang semakin pesat dan takkan berhenti? [SP]



Putri, Berkah Untuk Semua

Belum reda euforia atas kemenangan Tim Nasional Sepakbola kita di ajang SEA Games XXXII Cambodia, kini bangsa Indonesia kembali dibuat bangg...