LIFE BEGINS AT 40
"Hidup
dimulai pada usia 40 tahun", mengapa orang menyatakan demikian? Mengapa
pada usia 40? Salah satu alasannya mungkin adalah karena pada umur 40
usia kita sesungguhnya baru 17 tahunan! 40 dikurangi 1/3 hidup atau 13
tahun 4 bulan yang kita lalui untuk tidur (tidak dihitung). Sisa 26 tahun 8
bulan dikurangi lagi dengan 9 tahun masa kita sebagai anak-anak (tidak dihitung), & hasilnya adalah 17 tahun 8 bulan,
kata orang itulah usia sesungguhnya dari seorang yang berumur 40.
Seperti diakui umum oleh berbagai bangsa di hampir semua belahan bumi,
usia 17 adalah usia dimulainya kedewasaan. Implikasinya adalah mungkin
wajar kalo sebelum umur 40 seseorang dianggap belum memiliki pemikiran
yang matang. Kendatipun demikian, sementara ahli maupun orang bijak
menyatakan bahwa usia bukan merupakan variabel dari fungsi
kedewasaan. Artinya, umur bukanlah penentu tingkat kedewasaan seseorang.
Implikasi lainnya, orang yang mengurangi jam tidurnya cenderung untuk lebih tua, lebih cepat mencapai usia sesungguhnya. Semua itu bisa dipahami, namun yang jelas adalah bahwa ada bagian-bagian timeline hidup kita yang tidak kita sadari.
HIDUP ADALAH KUMPULAN PARADOX
"Orang yang lebih tua lebih dewasa" adalah sebuah contoh paradox. Sebuah paradoks dapat diartikan sebagai sebuah
pernyataan atau sekelompok pernyataan yang mengarah kepada sebuah
kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan logika atau
intuisi. Agar lebih mudah dipahami, kita luaskan maknanya sehingga
paradoks adalah sesuatu yang tampaknya benar tapi ternyata salah, atau
sebaliknya yang tampaknya salah tapi benar. Ketika sampai di situ maka
kita tentu bertanya; benar & salah menurut siapa, atau apa
patokannya? Ya, harus ada sesuatu yang mutlak benar, memiliki kebenaran
absolut dan kekal. Karena makhluk selalu nisbi maka patokannya adalah
Al-Khaliq, Sang Pencipta, yang menjadi & harus dijadikan satu-satunya
sumber kebenaran mutlak.
Sangkin luasnya paradoks ini, berbagai
disiplin ilmu memasukkan paradoks sebagai bagian yang harus dipelajari.
Hukum Paradoks Nilai, Hukum Hasil Yang Semakin Berkurang, Paradoxical Commandments,
Hukum Kelembaman, Efek Doppler, dst adalah contoh beberapa pembahasan
dari beberapa disiplin ilmu dengan dasar fenomena ini. Maknanya, hidup
kita memang dilingkupi paradoks. Lihatlah bumi ini yang
tampaknya adalah tempat tinggal yang paling nyaman -dan kalau bisa
maka ingin kita tinggali selamanya- dan dengan berbagai cara kita
berusaha tetap hidup enak, namun kenyataannya hanyalah sebuah titik
kecil di alam semesta yang di dalamnya adalah api yang terus menyala yang setiap saat bisa membakar. Bumi adalah tempat tinggal paling nyaman adalah sebuah paradoks, jika kita melihat the big picture, gambar besarnya atau bahkan detilnya.
Hidup adalah kumpulan paradoks, hanya mereka yang memiliki ketajaman panca indera, pikiran, dan batin akan hidup bahagia, dan sampai ke tempat kembali dengan selamat. Bergembiralah orang yang telah mengenali dengan baik berjuta paradoks yang melingkupi hidupnya.
[bersambung, mungkin...]
1 comment:
Duluan mana telur dg ayam, adalah vontoh paradox sederhana
Post a Comment