Atas nama Kementerian Keuangan dan pribadi, saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai punggawa keuangan negara. Terus jalin erat persatuan dan kesatuan di antara pegawai, baik melalui kegiatan formal di tempat kerja, maupun melalui wahana informal seperti kegiatan olahraga. Ragam kegiatan tersebut memiliki daya rekat yang tinggi untuk menciptakan kekuatan Kementerian Keuangan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif di abad 21.
(Sambutan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro pada Peringatan Hari Oeang Ke-68 Tahun 2014)
SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN
PADA PERINGATAN
KE-68 HARI OEANG
Assalamu'alaikum
warrahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera
untuk kita semua,
Saudara-saudara
yang berbahagia,
Puji dan syukur
marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk merayakan
peringatan ke-68 Hari Oeang, serta masih dapat menjalankan tugas dan pengabdian
kepada bangsa tercinta.
Menengok ke
catatan sejarah bangsa Indonesia, sebuah peristiwa penting terjadi pada tanggal
30 Oktober 1946. Hari itu, Pemerintah Indonesia mengedarkan Oeang Republik
Indonesia (ORI) untuk pertama kalinya, serta menyatakan bahwa uang Jepang, uang
NICA, dan uang Javasche Bank sudah tidak berlaku lagi. ORI diterima dengan
penuh rasa bangga oleh seluruh rakyat Indonesia. Mata uang ini menjadi lambang
kedaulatan bangsa Indonesia, wujud rasa percaya diri akan keberadaan sebuah
negara yang baru berdiri.
Kelahiran ORI
menginspirasi kita untuk meneladani tindakan kepahlawanan di masa lalu.
Semangat dan perjuangan untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa itu
nyata adanya. Peristiwa besar tersebut juga mengilhami kita untuk menciptakan
peristiwa gemilang di masa kini dalam bentuk perjuangan yang berbeda. Untuk itu,
melalui peringatan Hari Oeang, saya mengajak seluruh keluarga besar Kementerian
Keuangan, mari kita gelorakan semangat di dada masing-masing dalam perjuangan
mengawal keuangan negara menuju Indonesia jaya.
Saudara-saudara,
Sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, pada tanggal 17 Agustus
2014, Pemerintah Indonesia secara resmi menerbitkan mata uang rupiah berfrasa
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peluncuran uang NKRI tersebut
merupakan salah satu peristiwa penting hasil kerja keras bertahun-tahun. Proses
pembahasan Undang-Undang tersebut telah dirintis sejak tahun 2006, dan penetapannya
baru dilakukan pada tahun 2011.
Selain menunaikan
amanat undang-undang, penerbitan uang NKRI juga memiliki filosofi tersendiri.
Uang NKRI merupakan manifestasi Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan
dan Bank Indonesia. Lambang Garuda Pancasila, frasa NKRI, dan tanda tangan dua
pejabat Pemerintah mempertegas posisi mata uang rupiah sebagai milik NKRI. Peluncuran
uang NKRI juga menjadi momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk
menjadikan rupiah sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Selain itu, uang
NKRI akan semakin dihargai dan dihormati mengingat bahwa setiap transaksi yang
mempunyai tujuan pembayaran, penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi
dengan uang, dan/atau transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di seluruh
wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah dengan konsekuensi hukum pidana bagi yang
tidak mematuhinya. Dengan uang NKRI ini, kita jadikan kedudukan rupiah semakin
kuat sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional dan
internasional guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Saudara sekalian,
Peringatan Hari
Oeang tahun 2014 berdekatan waktunya dengan terbentuknya pemerintahan baru di bawah
kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Oleh karena
itu, tepatlah kiranya jika peringatan Hari Oeang tahun ini mengangkat tema "Dengan Semangat Baru, Kita Selaraskan
Gerak Kerja Kemenkeu untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang
Berkeadilan".
Semangat baru
dalam kabinet baru diharapkan dapat membawa tambahan energi untuk membangun
negeri. Pilihan tema dimaksud juga menunjukkan tekad Kementerian Keuangan untuk
dapat bekerja dalam sinergi dan kerja tim yang solid, baik di dalam internal
organisasi, maupun dengan kementerian/lembaga lain. Bersama seluruh elemen pemerintahan
lainnya, Kementerian Keuangan akan berkoordinasi dalam keselarasan gerak
langkah menuju peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
Meningkatkan daya
saing, meningkatkan ketahanan ekonomi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang
inklusif adalah beberapa upaya Pemerintah untuk memantapkan perekonomian
nasional. Sementara itu, untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat yang
berkeadilan, Pemerintah telah dan akan terus memperjuangkan pembangunan sumber
daya manusia (SOM) berkualitas, penurunan kemiskinan dan pengangguran, mitigasi
bencana, dan program peningkatan kesejahteraan rakyat lainnya.
Hadirin yang
berbahagia,
Pada tanggal 28
Oktober 2014 kemarin, seluruh bangsa Indonesia juga memperingati Hari Sumpah
Pemuda, yaitu momentum historis yang kental dengan heroisme. Melalui Sumpah
Pemuda, para pemuda memperjuangkan gagasan tentang negara Indonesia. Sumpah
Pemuda juga merupakan pengejawantahan dari upaya mengangkat harkat dan martabat
negara Indonesia agar menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa
lain.
Dengan peringatan
tersebut, para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dirinya menjadi SDM
yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam
persaingan global. Apalagi sesaat lagi, kita akan menghadapi ASEAN Economic
Community 2015. Negara kita harus memiliki strategi jitu untuk meningkatkan
daya saing nasional secara keseluruhan. Waktu yang tersisa menjelang ASEAN Economic
Community 2015 harus dihadapi dengan melakukan berbagai aksi nyata,
utamanya yaitu dengan menyiapkan SOM yang mampu bersaing dengan SOM dari negara
ASEAN lainnya.
Saudara-saudara,
Beberapa waktu
lalu, Presiden Republik Indonesia telah memberikan kepercayaan kepada saya
untuk memimpin Kementerian Keuangan. Saya bertekad akan memimpin Kementerian
Keuangan dengan segenap jiwa dan kemampuan saya. Akan tetapi, dalam menunaikan
amanah ini, saya sangat membutuhkan dukungan, bantuan, dan kerja sama dari
segenap pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan. Ke depannya, kita akan
melanjutkan program-program berjalan, dengan melakukan penyempurnaan dan inovasi
supaya tercapai solusi dari berbagai persoalan. Fundamental perekonomian
nasional harus semakin kita perkuat supaya tangguh dalam menghadapi tantangan
ekonomi ke depan.
Melalui sambutan
ini, saya ingin mengajak seluruh elemen Kementerian Keuangan untuk bekerja
keras dalam menunaikan tugas dan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya.
Saya optimis, bahwa ekonomi kita dapat tumbuh tinggi, jika kita mampu tetap menjaga,
mengembangkan, dan menjalankan kebijakan fiskal yang prudent dan sehat.
Ke depannya kita juga mampu menyusun kebijakan yang mendukung peningkatan
investasi di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, investasi merupakan sumber
pertumbuhan, selain konsumsi dan ekspor yang kuat. Investasi yang baik akan
mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan ekonomi
yang kuat, negara kita akan lebih kuat menghadapi gejolak ekonomi, baik akibat
pengaruh domestik, maupun pengaruh global. Untuk itu, saya mengharapkan
sumbangsih waktu, tenaga, dan pikiran Saudara sekalian untuk mewujudkan hal
tersebut.
Saya juga berharap
kepada segenap pimpinan Kementerian Keuangan untuk menyempurnakan pelayanan di
unit masing-masing yang dipimpinnya. Kita harus bisa memastikan bahwa
.masyarakat merasakan manfaat dan kehadiran dari unit-unit pelayanan
Kementerian Keuangan. Kita ada untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Saudara-saudara,
Pada kesempatan
kali ini, saya ucapkan selamat kepada Saudara-saudara yang hari ini memperaleh
penghargaan Satyalencana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun. Loyalitas
dan integritas yang Saudara-saudara tunjukkan patut diteladani oleh para
pegawai lainnya. Saya juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba Kantor
Pelayanan Percontohan Tahun 2014. Menyuguhkan pelayanan prima kepada masyarakat
bukanlah perkara mudah. Untuk menuju bentuk pelayanan ideal yang prafesional,
efisien, efektif, dan optimal, diperlukan SDM berkualitas, lingkungan yang
mendukung, dan waktu. Kesempurnaan layanan tidak dapat terwujud secara instan,
sehingga perbaikan sektor pelayanan secara terus menerus adalah hal yang mutlak.
Oleh karena itu, jangan terlena dengan prestasi yang telah dicapai, justru
terus tingkatkan dan sempurnakan.
Atas nama
Kementerian Keuangan dan pribadi, saya juga memberikan apresiasi dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras
dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai punggawa keuangan negara.
Terus jalin erat persatuan dan kesatuan di antara pegawai, baik melalui kegiatan
formal di tempat kerja, maupun melalui wahana informal seperti kegiatan olahraga.
Ragam kegiatan tersebut memiliki daya rekat yang tinggi untuk menciptakan
kekuatan Kementerian Keuangan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang
inklusif di abad 21.
Mengakhiri
sambutan ini, saya ucapkan selamat memperingati Hari Oeang. Sekali lagi, dengan
gelora semangat baru, mari kita selaraskan gerak kerja Kementerian Keuangan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Mari berjuang bersama
menuju Indonesia yang lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan
negara.
Sekian dan terima
kasih.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 30
Oktober 2014
Menteri Keuangan
Bambang P.S. Brodjonegoro
No comments:
Post a Comment