Seluruh kegiatan dimaksud melibatkan kurang lebih 350 orang yang berasal dari KPPN Larantuka, KP2KP Larantuka, lembaga keuangan bank (Bank NTT, BRI, BNI, Mandiri, BPR BUD), dan non-bank (Pegadaian dan Posindo), Polres Flores Timur, serta Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Kejuruan di Larantuka. Selama 2 minggu panitia berhasil menggelar 16 pertandingan bola voli dan futsal. Pada tanggal 29 Oktober, bekerja sama dengan unit transfusi darah RSUD Larantuka, panitia berhasil menghimpun 32 kantung darah dalam aksi Donor Darah ORI. Selain itu, pada Hari Oeang tanggal 30 Oktober juga disalurkan 1 paket bantuan material bangunan dan 1 paket keperluan sehari-hari kepada yayasan panti asuhan acamister.
Puncak acara peringatan Hari Oeang Ke-68 tanggal 30 Oktober 2014 ditandai dengan upacara pengibaran bendera. Bertidak sebagai pembina upacara adalah Kepala KPPN Larantuka. Upacara yang digelar di halaman KPPN Larantuka tersebut melibatkan petugas gabungan yang dipilih dari seluruh instansi terkait. Hari Oeang merupakan peringatan tahunan untuk mengenang kembali detik-detik beredarnya Oeang Republik Indonesia (ORI) pada tahun 1946. Mata uang tersebut hingga saat ini kita gunakan sebagai alat pembayaran yang sah dengan satuan Rupiah.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan tahun ini memiliki nuansa yang berbeda. Di luar dugaan, pihak-pihak terkait yang tergabung dalam kepanitiaan menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Ajang silaturahmi di antara pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara di Larantuka pun akhirnya terwujud. Lokasi yang jauh dari kota besar tidak menyurutkan semangat para punggawa keuangan di Larantuka untuk berprestasi.
“Mempererat jalinan silaturahmi antara Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka dan stakeholders, yaitu mitra kerja perbankan maupun mitra kerja non-bank,” demikian Kepala KPPN Larantuka Zulkarnaen Siregar, selaku Ketua Panitia mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan ini. Dalam sambutannya di hadapan Plh. Bupati Flores Timur, dan segenap keluarga besar keuangan di Larantuka, Kepala KPPN Larantuka menjelaskan bahwa KPPN Larantuka dengan mitra kerja yang tergabung dalam kegiatan ini merupakan sebuah keluarga besar pengelola keuangan negara di daerah, yang setiap saat berinteraksi dan bekerja sama dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, sudah selazimnya memiliki ikatan silaturahmi dan komunikasi yang erat untuk menunjang kerja sama yang telah terjalin.
Kedua, lanjutnya, tujuan rangkaian kegiatan Hari Oeang ini adalah untuk meningkatkan kinerja para pegawai instansi terkait. Hal ini dilakukan melalui penanaman nilai teamwork atau kerja sama tim sebagaimana tergambar dalam kegiatan olahraga yang digelar. “Menang dan kalah adalah hal yang harus terjadi dalam setiap pertandingan, bukan merupakan tujuan akhir kita, namun sejauh mana nilai-nilai sportivitas dan kerja sama dapat menginspirasi peningkatan kinerja personal, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja institusional dalam rangka mencapai tujuan organisasi,” lanjut Kepala KPPN Larantuka.
Ketiga, untuk menumbuhkembangkan kepedulian sosial, mengasah kepekaan untuk membantu sesama, utamanya bagi yang kurang mampu maupun yang membutuhkan di sekitar kita. “Beberapa hari lalu kita telah menunjukkan kepedulian tersebut melalui kegiatan donor darah kolektif dan anjangsana ke yayasan yatim piatu,” demikian Kepala KPPN Larantuka dalam laporannya, merujuk yayasan Acamister (anak cacat, miskin, dan terlantar) Duli Onan di Larantuka.
Sebagai penutup rangkaian acara Hari Oeang Ke-68 tersebut digelar kegiatan jalan santai pada hari Sabtu 1 November 2014. Acara ini melibatkan lebih kurang 200 orang partisipan . Selain diwarnai aneka lomba dan penyerahan piala bagi juara bola voli, futsal, dan tarik tambang, dalam acara penutup ini juga dibagikan berbagai doorprize menarik yang disediakan oleh institusi perbankan di Larantuka. Semua pihak berharap agar kegiatan ini digelar lagi tahun depan dengan skala yang lebih besar. [SP]
No comments:
Post a Comment