Jika berpikir tentang kantor lama, ketidakyakinan muncul ketika melihat kepemimpinan yang ada. Di saat-saat terakhir aku berada di sana, kulihat kecenderungan yang tidak semestinya. Yang kuharap dari setiap pimpinan baru adalah hal-hal seperti ini :
- bertanya tentang gagasan-gagasan yang sebelumnya muncul dan belum terealisasi;
- menganggap kantornya adalah rumahnya, rumah bagi dirinya & keluarganya (yaitu pasukannya, orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya);
- mencintai kantor dan isinya, tidak terlalu sering meninggalkan kantor dan pasukannya, memperhatikan kesejahteraan setiap orang;
- fokus terhadap orang-orang di sekitarnya, pasukannya, kantornya, bukan fokus pada pihak-pihak di luar lingkaran itu;
- menerima masukan setiap orang dengan hati terbuka, sebagai keluarga, tanpa prasangka buruk, apalagi sampai menyakiti hati mereka.
Ketika berpikir tentang kantor yang baru kutempati, ketidakyakinan yang sama juga muncul. Seperti flashback ke masa silam di kantor lama sebelum tahun 2009. Semua harus dibangun kembali, semua harus ditata kembali, semua harus diinjeksi dengan serum semangat dan harapan. Suatu saat kantor ini akan melesat menjadi Kantor Juara, seperti kantor lama di masa kejayaannya, itulah harapanku. Kini, aku pun telah menjadi bagian dari kepemimpinan yang ada. Semoga Sang Kuasa senantiasa menganugerahkan kepadaku kekuatan lahir dan batin.
No comments:
Post a Comment